Hari Diabetes Sedunia, Hati-hati Diabetes bisa Menyerang Anak sejak Dini
Jumat, 22 November 2019
Tambah Komentar
Seminar Hari Diabetes Sedunia 2019 |
Penyakit diabetes memang masih
menjadi momok di era modern sekarang ini. Betapa tidak salah kematian
disebabkan oleh penyakit diabetes ini. Bahkan saya menjadi saksi betapa
penyakit diabetes turut menjadi penyebab kepergian nenek waktu itu. Mungkin
banyak yang mengalami hal yang sama. Penyakit diabetes atau penyakit gula
adalah jenis penyakit yang umum diderita oleh orang-orang di seluruh dunia.
Dikarenakan masuk kategori
penyakit paling mematikan di dunia maka diperlukan kepedulian terhadap penyakit
ini. Salah satunya dengan diperingatinya Hari Diabetes Sedunia ditanggal 14
November. Atau disebut juga world
diabetes day yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1991 lalu. Pencetusnya
adalah International Diabetes Federation (IDF) dan Wprld Health Organization
(WHO).
So, pada 15 November lalu saya ikut
berpartisipasi dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenkes dengan
seminar bertajuk “Lindungi Keluarga dengan Diabetes” di gedung Kementrian
Kesehatan, Jakarta.
Diabetes Melitus di Indonesia |
Nah dari seminar yang diisi oleh
pakar yang memang telah kompeten tentang penyakit diabetes ini akhirnya saya melek untuk bergaya hidup sehat terutama
mengoreksi diri dalam konsumsi gula ataupun soda. Sebagai pecinta kopi dipagi
hari saya mungkin akan mengurangi konsumsi gula atau menggatinya dengan gula
yang lebih sehat. Apalagi di keluarga besar pernah ada anggota keluarga yang
pernah mengalami penyakit diabetes sampai meninggal dunia.
Diabetes Melitus Tipe 1 |
Dalam seminar yang cukup panjang tentang
diabetes ini sampai dibagi dua sesi. Sesi pertama mengenai tiga pembahasan
yaitu implementasi pencegahan dan pengendalian
penyakit diabetes melitus oleh Dr. Cut Putri Arianie selaku Direktur P2PTM
Kemenkes RI. Diabetes melitus tipe 1 pada
anak oleh Prof. Dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K) dari Divisi
Endrokrinologi Anak, FKUI-RSCM. Dan peranan
upaya promotif dan preventif di tingkat individu dan keluarga dalam upaya
mencegah diabetes oleh dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD yang
merupakan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi.
Sementara di sesi kedua ada dua
pembahasan tentang gaya hidup sehat
dengan gizi seimbang oleh Suharyati, SKM, MKM, RD dari PERSAGI dan kiat dan teknik peningkatan aktivitas fisik
di tingkat individu dan keluarga oleh dr. Michael Triangto, SpKO.
Akhirnya setelah mengikuti
beberapa rangkaian seminar di atas saya memperoleh insight tentang penyakit diabetes yaitu penyakit diabetes tidak
saja menyerang orang dewasa yang umumnya karena pengaruh konsumsi makanan
ataupun turunan tetapi penyakit diabetes juga menyerang anak saat masih bayi
sekalipun. Penyakit diabetes yang menyerang anak ini sering disebut diabetes
tipe 1 sementara tipe 2 adalah diabetes yang kerap menyerang orang dewasa.
Gejala Diabetes Melitus Anak |
Dan mengerikannya diabetes pada
anak justru yang mestinya diwaspadai karena seringkali tak terdeteksi. Diabetes
tipe 1 ini biasanya menyerang anak sejak usia dibawah 10 tahun. Seorang anak
yang mengalami diabetes karena organ pankreasnya tidak berfungsi sejak lahir
atau sejak kecil. Sehingga pankreas tidak mampu menghasilkan hormon insulin.
Sebagai orang tua sebaiknya
mengetahui gejala-gejala atau tanda penting tentang diabetes pada anak ini. Di
antara tanda penting tersebut yaitu sering merasa haus, sering buang air kecil
atau bahkan ngompol, merasa lapar meski sudah makan dalam porsi yang
seharusnya, berat badan yang menurun drastis maupun anak yang lebih keliatan
lelah dan lesu. Hal ini terjadi karena energi dalam tubuh tidak terolah secara
baik.
Jika gejala-gejala atau tanda di
atas mulai terasa mulai konsultasi atau periksa ke dokter anak atau ahli gizi
sebagai langkah terbaik mengenal dan menangani gejala penyakit diabetes pada
anak. Karena jika tidak dikenali lebih awal bisa memicu dan berkembang menjadi
penyakit komplikasi serius dan merusak organ tubuh pada anak. Penyakit diabetes
melitus ini merupakan gangguan metabolik pada fungsi pankreas. Gangguan itu
sendiri terjadi terjadi karena sistem kekebalan salah dalam melawan ancaman
yang membahayakan tubuh sehingga malah menyerang dan menghancurkan sel
penghasil insulin di pankreas.
Sebagai generasi milenial sayapun jadi lebih mewasadai penyakit diabetes melitus pada anak. Apalagi yang sebentar lagi akan merencanakan pernikahan tentu ini adalah bekal yang penting untuk mempersiapkan segala kondisi dan sesuatunya di masa mendatang.
Belum ada Komentar untuk "Hari Diabetes Sedunia, Hati-hati Diabetes bisa Menyerang Anak sejak Dini"
Posting Komentar