Peran Perempuan Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga
Jumat, 25 Oktober 2019
Tambah Komentar
Di era digital saat ini rasanya
emang agak sulit untuk menghindari paparan media sosial. Namun bermedia sosial
bukannlah tanpa efek, terutama bagi perempuan muda ataupun dewasa. Perempuan
dan medsos sudah seperti satu kesatuan yang tak terpisah sekarang ini. Di balik
media sosial yang memudahkan dalam berhubungan sosial ternyata beresiko yang
bisa mengancam keluarga juga.
Saya di Seminar Perempuan dan Medsos |
So, Kamis 17 Oktober 2019 lalu,
Kementrian Agama mengadakan seminar sehari yang membahas ini. Mengambil tema
yaitu Pengarusutamaan Gender, Perempuan dan Media Sosial; Peran Perempuan
Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga.
Seperti itulah dibalik jari
jemari yang lentik bisa mengundang resiko yang pelik. Media sosial telah menjadi
bagian kehidupan era modern. Banyak manfaat yang diperoleh di dalamnya tetapi
tak sedikit pula dampak negatif di dalamnya. Salah satu dampak perkembangan
media sosial yang kentara adalah terjadinya pergeseran moral yang banyak
terjadi oleh generasi sekarang.
Betapa media sosial yang awalnya
untuk berjejaring secara positif yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata
lambat laut berkembang tak terkendali dengan kasus-kasus di dalamnya. Dari
mulai penipuan sampai pembunuhan. Dari yang awalnya harmonis bisa berujung pada
perceraian. Betapa media sosial semacam sebuah alat yang bisa dipakai sesuai
penggunanya.
Pemateri Seminar |
Maka pada seminar kemarin
menghadirkan para pemateri yang banyak berkecimpung di dunia medsos dan
menjawab tantangan perempuan di era medsos saat ini dalam membina keluarga. Ada
Prof. Henry Subiakto dari staf ahli Keminfo, Erik Mubarok sebagai praktisi
Media Sosial dan Rahmi Dahlan seorang psikolog.
Perempuan yang memang dari
sononya sebagai makhluk yang suka bicara ini memang menarik. Medsos baginya
sudah seperti wadah yang paling mengerti dirinya setelah kaum Adam. So, tak jarang luapan kegembiraan maupun
kesedihan bisa tercurahkan di halaman media sosial. Entah berupa foto narsis
ataupun ungkapan melalui tulisan atau status.
Ada catatan penting yang dapat
saya ambil dari seminar ini terkait beberapa peran yang mesti dijalani kaum
hawa dalam menghadapai pengaruh media sosial dalam keluarga yaitu controlling, Filtering dan Educating. Makin ke sini pengaruh media
sosial dan internet lebih besar. Bagi perempuan yang perasaannya mudah terbawa
secara emosi perlu lebih dalam mengontrol diri.
Seminar Perempuan dan Medsos |
Ketahanan keluarga memang
merupakan kerjasama berdua antara pria dan wanita sebagai sepasang. Bermedia
sosial adalah tentang bagimana menggunakan teknologi dengan cara yang bijak
agar terasa manfaatnya. Sehingga medsospun bisa menjadi bagian dari cara
edukasi di keluarga, terutama anak.
Peran perempuan sebagai ibu
sangat vital di dalam keluarga era medsos ini. Bagaimana mengatur atau
membatasi penggunaan internet utamanya bermedsos supaya tak berlebihan. Sehinga
tidak menjadi candu dan terhindar dari konten negatif yang merusak.
Belum ada Komentar untuk "Peran Perempuan Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga"
Posting Komentar