Potong Tumpeng di SCBD untuk 70 Tahun Hubungan Indonesia dan Amerika

Setelah sekian lama tak hang out (karena mudik ke kampung halaman) akhirnya beberapa saat lalu kembali menghabiskan waktu menyambangi ibu kota—yang katanya makin panas ini. Sedari siang sampai sore di tanggal 14 Juli ini menjadi hari yang sedikit spesial. Karena mendapat undangan untuk ‘memeriahkan’ sebuah hubungan penting.

Kem Chicks

SCBD. Sudirman Central Busines Disctrict. Lebih tepatnya di mall Pacific Place. Lebih tepatnya lagi berada di Kemchicks. Yaitu memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika. Meski ini bukan pertama kalinya menginjakkan kaki di mall yang melekat dengan hotel The Ritz-Carlton, menjadi lebih istimewa dengan adanya perayaan ini.

Siapa sangka Indonesia dan Amerika telah menjalin hubungan selama ini. 70 tahun bukanlah angka yang kecil untuk mengukur sebuuah hubungan. Itu artinya negara ini telah menjalin hubungan sejak 1949 yang lalu. Atau empat tahun setelah merdeka. Dan nampaknya hubungan itu masih dan terus terjalin harmoni sampai sekarang ini.

Saya pun bangga menjadi bagian perayaan ini. Terlebih-lebih acara ini justru menjadi acara ceremonial yang menurut saya berkesan. Karena konsepnya yang menarik. Yaitu adanya pemotongan tumpeng dikuti demo masak. Sehingga acara ini bisa juga disebut sebagai peristiwa kuliner dan demo masak dalam rangka peringatan HUT 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika.

Seperti yang kita tahu, acara ini diadakan di Kemchicks yang notabene ‘pasar modern’ yang tak hanya meyediakan makanan mentah tapi juga makanan siap saji serta produk makanan lokal lainnya seperti buah tropis, kopi luwak dan sebagainya. Di supermarket peninggalan Bob Sadino ini memang menawarkan kebutuhan dapur paling lengkap di ibu kota.

Secara kualitas sangat baik. Masalah harga setara dengan kualitas barang. Banyak barang import kualitas wahid ada di sini. Mulai dari buah, sayur hingga daging sangat lengkap. Pelayanannya juga terlihat ramah dan profesional.

Demo Masak

So, selain dengan pemotongan tumpeng yang menjadi ciri khas tradisi Indonesia, pada saat yang bersamaan ada demo masak. Demo masak ini dilakukan oleh chef Andy. Kalau tak salah masak steak, yang karuan saja dikerubutin emak-emak yang doyan masak. Menjadi begitu meriah karena dipandu pula bagaimana memasak steak yang benar.

Dan nampaknya berhasil demo masak ini. Karena menyedot animo pengunjung untuk melongok, mungkin beberapa sambil menelan ludah seperti saya.

Kapan lagi coba dimasakin secara live oleh chef di hadapan muka sendiri. Dengan kualitas bahan yang sudah tak diragukan lagi. Bertempat di Kemchicks yang legend ini. Dikasih kesempatan untuk mencicipinya lagi.

Acara demo masak ini menjadi bagian penting dari momen perayaan kali ini. Karena bahan yang digunakan langsung import dari Amerika. Yaitu daging sapi dengan kualitas yang terjamin. Baik cara pemotongan yang sesuai syar’i dan pengemasan dengan standart Amerika. Memang sih tak dapat dipungkiri produk dari negeri Paman Sam ini selalu punya standart tinggi.

Daging Sapi Import Amerika

Dan di Kemchicks Pacific Place ini saya juga diperlihatkan berbagai olahan daging dari Amerika sana. Tapi sayang saya tak begitu ngeh meyebutnya apa, hahaha. Mengingat tempatnya yang elit di kawasan strategis perkantoran Jakarta, harga yang ditawarkan memang menggoyangkan dompet. Dan itu menurut saya sesuai. Paket lengkap lah pokoknya.

Pemotongan Nasi Tumpeng

Selain peristiwa demo masak yang aduhai. Saya sebenarnya sangat bahagia yang tidak seperti biasanya. Yaitu adanya nasi tumpeng di tengah perayaan ini. Dan itu menurut saya, epic. Bagaimana tidak, di tengah tempat semewah dan seelit itu, yang dipenuhi dengan barang-barang kualitas yang wah. Di tengah-tengahnya berdiri sebuah nasi yang bebentuk kerucut. Ditata bersama lauk pauknya sedemikian rupa yang rapi. Tersaji di atas wadah berbentuk bundar yang telah dialasi daun pisang. Terhampar menjulang kekuningan. Meski produk tradisional, pada setiap momen perayaan menjadi produk sakral yang penuh dengan harapan kebaikan.

Yah, semoga dengan pemotongan nasi tumpeng ini menjadi penanda sekaligus doa ke depan bahwa hubungan ke dua negara akan selalu terjalin baik. Karena dua negara ini adalah negara yang besar, yang sangat diperhitungkan keberadaanya. Dan dicontoh sebagai role model negara demokrasi sekarang ini.